Ketika melihat tayangan acara ruqyah di televisi, yang menayangkan seseorang yang sedang di ruqyah, biasanya yang kita lihat dari orang tersebut, reaksi yang muncul adalah reaksi berupa muntah-muntah atau kesurupan. Munculnya reaksi setelah di ruqyah, bisa merupakan suatu tanda indikasi adanya gangguan jin pd diri seseorang. Namun yg perlu kt ketahu bersama, bahwa reaksi yg muncul setelah di ruqyah bkn hanya dlm bentuk kesurupan sj atau muntah-muntah saja bentuk reaksinya. Tapi ada banyak bentuk-bentuk reaksi yang muncul dari orang yang positif mengalami gangguan jin ketika dibacakan ayat2 ruqyah kepadanya.
Ketidak tahuan seorang peruqyah terhadap bentuk2 reaksi yang muncul ketika di ruqyah adalah si peruqyah akhirnya menganggap bahwa si pasien tidak mengalami gangguan jin karena si pasien tidak mengalami kesurupan atau muntah2 atau bentuk reaksi lainnya yang terlihat nyata di hadapan peruqyah. Padahal tidak demikian adanya, reaksi dalam bentuk merinding, deg-degan, tidak senang dengan bacaan ayat2 ruqyah, atau rasa lainnya yang tidak terlihat, itu jg merupakan indikasi masih adanya gangguan jin pada tubuh seseorang.
Ada beberapa kasus yang kita temui di lapangan, dimana ada seorang pasien yang pernah datang ke suatu klinik ruqyah, dan ketika di bacakan ayat2 ruqyah kepadanya, dan si peruqyah tidak melihat ada bentuk reaksi yang nyata pada tubuh pasiennya, maka si peruqyah menganggap si pasien tidak mengalami gangguan jin. Padahal anggapan itu bisa saja keliru, dan buktinya ketika ketika si pasien tsb mendatangi peruqyah lainnya, ternyata pasien justru akhirnya mengalami reaksi yg terlihat nyata yg sebelumnya reaksi tsb blm muncul ketika di ruqyah di tmpt klinik tsb, seperti sendawa atau muntah2.
Kenapa hal itu bs terjadi ?
Hal ini bisa di sebabkan salah satunya karena standar bentuk2 reaksi yg di pahami oleh si peruqyah tidak menyeluruh, artinya si peruqyah menilai bahwa yang di namakan reaksi adalah ketika reaksi itu terlihat nyata di hadapannya. Padahal tdk demikian adanya, bisa jadi si pasien sebenarnya sudah mengalami reaksi ketika di ruqyah, walaupun bentuk reaksinya tdk terlihat nyata pada tubuh si pasien, misalnya : si pasien merasakan merinding pd tubuhnya ketika di ruqyah. Rasa ini merupakan salah satu tanda ada indikasi adanya gangguan pada diri seseorang. Ketika si peruqyah terus membacakan ayat2 ruqyah pada orang tsb, in syaa Alloh biidznillah akan muncul rasa yg lainnya seperti berat di pundak, sendawa, batuk2 bahkan sampai muntah2.
Pemahaman ini penting bagi seorang peruqyah agar si peruqyah tdk memberikan kesimpulan yang salah karena ketidaktahuan si peruqyah akan bentuk2 reaksi yang muncul dari orang yg di ruqyah
Berikut ini ada beberapa bentuk reaksi dari orang yg di ruqyah, baik itu ruqyah mandiri, ruqyah audio, berendam dgn air ruqyah maupun di ruqyah oleh orang lain. Reaksi yg muncul biasanya seperti hal2 berikut ini :
- Kesemutan
- Kekedutan
- Seperti ada angin yg menjalar di tubuh
- Menguap
- Mengantuk
- Badan melayang
- Deg-degan
- Pusing
- Muncul rasa panas atau dingin pd bagian tubuh tertentu
- Merinding
- Ingin menghentikan mendengarkan audio ruqyahnya
- tenggorokan tercekik
- Mata melotot
- Dada sesak
- Bergetar
- Berat di pundak
- Sakit pd bagian tubuh tertentu
- Sedih
- Menangis
- Sendawa
- Berkeringat
- Batuk
- Mual
- Muntah2
- Kentut
- Pipis
- Lemas
- Bergeraknya tangan atau kaki
- Berbicara/ teriak2 tidak karuan
- Kesurupan
Wallahu A’lam
Mdh2an ilmu yg sedikit ini dpt bermanfaat..
Rendra Bukhori
Komunitas Ruqyah Syar’iyyah
Sumber :
Kerjasama Pelatihan ruqyah
Hubungi : 0895 0602 3844 (Rendra Bukhori)
Hubungi : 0895 0602 3844 (Rendra Bukhori)
0 komentar:
Posting Komentar