Kaum muslimin yang dirahmati Alloh, berdakwah merupakan pekerjaan yang mulia, pekerjaan para Nabi dan Rosul serta para salafusholih. Dengan berdakwah, akan muncul jiwa-jiwa yang hidup, mereka berubah karena hidayah dari Alloh dengan sebab dakwahnya para dai yang ikhlas di jalan Alloh. Akan tercipta banyak kebaikan dari hidupnya jiwa-jiwa yang sebelumnya mati, dan sebaliknya akan banyak tercipta keburukan-keburukan dari matinya jiwa-jiwa manusia.
Lalu pertanyaannya mengapa kami memilih berdakwah via ruqyah ?
Ruqyah merupakan salah satu sunnah Nabi shallallahu alihi wasallam yang di ajarkan untuk umatnya sebagai salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah penyakit yang mendera manusia, baik penyakit medis maupun non medis (penyakit karena gangguan jin). Terkhusus penyakit non medis, maka ruqyah merupakan solusi yang tepat untuk menjadi sarana pengobatan atas penyakit tersebut.
Namun miris kita dapati masih banyak dari kaum muslimin yang belum mengetahui apa itu ruqyah syar’iyyah dan apa manfaatnya bagi mereka. Ketidak tahuan mereka akan manfaat ruqyah, menjadikan permasalahan yang dihadapi oleh kebanyakan kaum muslimin tidak terselesaikan dengan baik, karena ternyata permasalahan yang mereka hadapi menjadi bagian makar jin pada diri mereka, karena itu muncul berbagai macam keluhan-keluhan, seperti munculnya rasa sakit pada tubuh mereka, terganggunya pikiran, terganggunya perasaaan, terganggunya ibadah mereka, dan lain sebagainya
Selain itu, tanpa mereka sadari, banyak dari perbuatan-perbuatan orang-orang yang kami ruqyah, perbuatan tsb merupakan perbuatan-perbuatan yang mengundang jin masuk ke dalam tubuh mereka, perbuatan tsb pun bisa masuk ke dalam perbuatan-perbuatan yang mengandung unsur kesyirikan dan bertentangan dengan syariat, seperti : datang ke dukun, memiliki ilmu kekebalan, ilmu kebathinan, pasang susuk, memakai jimat, memiliki wafak dan isim-isim, mengamalkan amalan-amalan yang tidak di syariatkan, dan lain sebagainya.
Padahal Alloh secara jelas dalam firman-Nya yang mulia dan Rosulullah telah menyampaikan dalam sabda-sabda-Nya, bahwa perbuatan-perbuatan tsb diatas termasuk dalam perbuatan yang tidak di syariatkan, bahkan terancam masuk perbuatan syirik. Dan seperti kita ketahui bahwa perbuatan syirik masuk kategori dosa besar, bahkan perbuatan tsb dapat mengeluarkan mereka dari keislaman.
- Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda perihal jimat :
“Sesungguhnya ruqyah (mantera), tamimah (jimat) dan tiwalah (pelet) adalah kemusyrikan.” (HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Hakim).
مَنْ تَعَلَّقَ شَيْئًا وُكِلَ إِلَيْهِ
“Barangsiapa menggantungkan sesuatu, maka dirinya akan diserahkan kepadanya.” (HR Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud dan Al-Hakim)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda perihal mendatangi dukun :
مَنْ أَتَى كَاهِنًا أَوْ سَاحِراً فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُوْلُ؛ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
“Barangsiapa mendatangi dukun atau tukang sihir lalu mempercayai apa yang dikatakannya, maka ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.”
[HR. Al-Bazzar, 5/315 no. 1931 dari Ibnu Mas’ud Radhiallahu’anhu dan sanadnya dinilai shahih oleh Ibnu Katsir dalam Tafsir-nya 1/393 dan al-Albani dalam Shahihul Jami’ 2/956]
Dari ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ.
“Barangsiapa yang mengada-ngada dalam urusan (agama) kami ini, sesuatu yang bukan bagian darinya, maka ia tertolak” (HR. Al-Bukhari (no. 2697) dan Muslim (no. 1718),
Ayat Al Qur’an yang berkaitan dengan dosa syirik
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغۡفِرُ أَن يُشۡرَكَ بِهِۦ وَيَغۡفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَآءُۚ وَمَن يُشۡرِكۡ بِٱللَّهِ فَقَدۡ ضَلَّ ضَلَٰلَۢا بَعِيدًا ١١٦
Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya (QS An Nisa : 116)
Untuk itu penting bagi kita untuk mengilmui perbuatan-perbuatan apa saja yang masuk dalam perbuatan syirik kepada Alloh, dan juga perbuatan-perbuatan apa saja yang tidak sesuai dengan syariat islam. Beranjak dari hal itulah, kami memandang bahwa perlu ada sebagian dai yang mau mendakwahi orang-orang yang masih melakukan perbuatan tsb diatas, selain untuk mengindarkan mereka dari perbuatan syirik, manfaat lainnya dapat menjadi sarana pengobatan untuk menghilangkan gangguan yang mereka derita karena perbuatan-perbuatan tsb tanpa mereka sadari menjadi pintu masuk jin masuk ke tubuh mereka, dan tentunya ketika jin telah masuk ke tubuh seseorang, maka akan muncul keburukan-keburukan pada orang tersebut, baik berupa gangguan pada fisik, pikiran, perasaan, maupun ibadah meraka. Orang-orang yang mengalami gangguan jin akibat perbuatan tsb diatas, akan di buat oleh syetan dari bangsa jin yang masuk ke tubuh mereka, cendrung untuk melalaikan ibadahnya dan senang untuk melakukan kemaksiatan kepada Alloh.
Semoga dengan niat yg mulia ini, in syaa Alloh biidznillah akan banyak orang-orang yg mendapatkan hidayah dengan sebab para dai yg berdakwah melalui sarana ruqyah syar’iyyah, dan sekaligus memberikan solusi atas permasalahan yang mereka hadapi akibat perbuatan-perbuatan masa lalu mereka.
Wallahu a'lam..
Mdh2an artikel ini bermanfaat..
Rendra Bukhori
KRS (Komunitas Ruqyah Syar'iyyah)
Sumber : komunitasruqyahsyariyyah.wordpress.com
Kerjasama pelatihan ruqyah :
0895 0602 3844 (Rendra Bukhori)
======================
https://krs.web.id
Komunitas Ruqyah Syar'iyyah (KRS) // facebook & youtube
Group WA KRS Ikhwan/Akhwat
✉ krs.depok@gmail.com
BNI Syariah No.Rek 0420499192 a/n Hizbullah Al Mubarrak
Markaz KRS:
Jl. Cisokan 2 No.199, Depok Timur