Pertama : Di lihat dr sisi orangnya
Pastikan bahwa peruqyah syar'iyyah
adalah orang2 yg tdk mengetahui hal yg ghaib. Hal ini tentunya berbeda dgn
seorang dukun yg justru meng-klaim dirinya mengetahui hal yg ghoib. Misalnya
seorang dukun yg mengetahui permasalahan yg sdg terjadi pd diri pasiennya,
padahal pasiennya blm menceritakan perihal masalahnya tsb, atau ada jg seorang
peruqyah yg dpt melihat jin yg ada di tubuh pasiennya, termasuk jumlah jin yg
ada di tubuh tsb. Hal ini jelas bertentangan dgn firman Alloh di QS An Naml
ayat 65
Alloh berfirman,
"Katakanlah, 'Tidak ada seorangpun di langit dan di
bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah', dan mereka tidak
mengetahui bila mereka akan dibangkitkan." (An-Naml: 65).
Dan lihat QS Al Jinn ayat 26-27
Alloh berfirman : "(Dia adalah tuhan) yg Mengetahui hal
yg ghaib, maka Dia tdk memperlihatkan kpd seorang pun ttg yg ghaib itu kecuali
kpd Rosul yg di ridhoi-Nya... (QS Al Jin ayat 26-27)
Kedua : Cara praktek ruqyahnya
Pastikan bahwa si peruqyah hanya membaca Al Qur'an, doa2 dr Rosulullah serta bahasa arab atau selain arab yg dpt di pahami maknanya dan tdk mengandung unsur kesyirikan.
Pastikan bahwa si peruqyah hanya membaca Al Qur'an, doa2 dr Rosulullah serta bahasa arab atau selain arab yg dpt di pahami maknanya dan tdk mengandung unsur kesyirikan.
Selain itu, ada ketentuan lain yg jg penting untuk menilai
bahwa peruqyah tsb adalah benar2 peruqyah syar'iyyah , diantaranya :
~ Saat meruqyah, pastikan bacaan ruqyahnya di perdengarkan
secara jelas
~ Tidak mempersyaratkan sesuatu pada saat di ruqyah maupun
pasca ruqyah
Misal : menyuruh mandi dgn air dr 7 masjid
~ Pelaksanaan ruqyah tdk bertentangan dgn syariat
Misal : meminta bantuan jin, meruqyah wanita tanpa di sertai
mahrom
~ Seorang yg meruqyah adalah orang yg memiliki ketauhidan yg
benar dan paham ilmu syariat.
~ seorang peruqyah yg mengarahkan kpd pasiennya untuk senantiasa
betawakkal secara penuh kpd Alloh bukan kpd si peruqyah, harus ada keyakinan bahwa ruqyah tidak berpengaruh dgn sendirinya, melainkan dgn idzin Alloh
Demikian beberapa catatan ciri2 prruqyah syar'iyyah. Dengan memahami ciri2 dan ketentuan tsb, maka di harapkan kt dpt membedakan antara praktek ruqyah syar'iyyah dgn praktek ruqyah syirkiyyah atau ruqyah bid'iyyah.
Wallahu a'lam
Mdh2an bermanfaat...
Rendra Bukhori
KRS (Komunitas Ruqyah Syar'iyyah)
Sumber :
Kerjasama Pelatihan ruqyah
Hubungi : 0895
0602 3844 (Rendra Bukhori)
0 komentar:
Posting Komentar