🔹Salah satu yang menghalangi kesuksesan ruqyah syar’iyyah terhadap pengobatan gangguan jin adalah masih adanya jimat yang belum dimusnahkan.
♦Gangguan jin yang muncul dari adanya jimat, tentunya akan mempengaruhi proses kesembuhan untuk lepas dari gangguan jin tersebut. Untuk itu, jika masih ada jimat yang dimiliki oleh pasien ruqyah, maka segera minta kepada pasien lalu jimat tersebut di ruqyah kemudian dimusnahkan, baik itu dibakar maupun dihancurkan, dan lain sebagainya.
🔖Ketika jimat tersebut dimusnahkan, biasanya akan berpengaruh kepada pasien, baik dalam bentuk reaksi pada fisiknya, seperti rasa sakit atau panas pada tubuh pasien atau dalam bentuk perkataan yang tidak ridho jimatnya dimusnahkan.
🔹Jimat menjadi hal yang penting untuk dimusnahkan, karena jimat merupakan tempat jin menetap dan sumber kekuatan jin tersebut. Selain untuk melemahkan posisi jin pada diri pasien, jimat perlu dimusnahkan karena keberadaan jimat dapat mengarahkan seseorang pada kesyirikan.
📖Rosulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
إِنَّ الرُّقَى وَالتَّمَائِمَ وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ
“Sesungguhnya ruqyah (mantera), tamimah (jimat) dan tiwalah (pelet) adalah kemusyrikan.” (HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Hakim).
📖Dari ‘Imron bin Hushain radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- أَبْصَرَ عَلَى عَضُدِ رَجُلٍ حَلْقَةً أُرَاهُ قَالَ مِنْ صُفْرٍ فَقَالَ « وَيْحَكَ مَا هَذِهِ ». قَالَ مِنَ الْوَاهِنَةِ قَالَ « أَمَا إِنَّهَا لاَ تَزِيدُكَ إِلاَّ وَهْناً انْبِذْهَا عَنْكَ فَإِنَّكَ لَوْ مِتَّ وَهِىَ عَلَيْكَ مَا أَفْلَحْتَ أَبَداً
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melihat di lengan seorang pria gelang yang dinampakkan padanya. Pria tersebut berkata bahwa gelang itu terbuat dari kuningan. Lalu beliau berkata, “Untuk apa engkau memakainya?” Pria tadi menjawab, “(Ini dipasang untuk mencegah dari) wahinah (penyakit yang ada di lengan atas). Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Gelang tadi malah membuatmu semakin lemah. Buanglah! Seandainya engkau mati dalam keadaan masih mengenakan gelang tersebut, engkau tidak akan beruntung selamanya.” (HR. Ahmad 4: 445 dan Ibnu Majah no. 3531).
🔖Syetan dengan tipu dayanya cendrung mengarahkan seseorang yang memiliki jimat untuk memberikan perhatian yang lebih pada jimat tersebut, bahkan hingga tanpa disadari terpautnya hati orang yang memilki jimat tersebut dengan jimat yang ada padanya. Jika sudah demikian, maka Rosulullah menyebutkan bahwa Alloh akan berlepas diri terhadap orang itu. Naudzubillah mindzalik.
مَنْ تَعَلَّقَ شَيْئًا وُكِلَ إِلَيْهِ
“Barangsiapa menggantungkan sesuatu, maka dirinya akan diserahkan kepadanya.” (HR Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud dan Al-Hakim).
♦Menilik suatu kasus, ada seseorang yang memiliki jimat, dan sang dukun menyampaikan bahwa jimat itu harus di bawa kemanapun ia pergi, kecuali ke kamar mandi, lalu pada suatu ketika, ia terlupa membawa jimat yang senantiasa ia bawa, orang tersebut pun merasa gelisah karena sebab tertinggalnya jimat tersebut. Bagi orang memiliki ilmu kebal karena pengaruh jimat, maka ketika ia terlupa membawa jimatnya atau jimatnya hilang, maka orang tersebut pun merasa seperti tidak punya kekuatan apa-apa ketika ia sedang berhadapan dengan orang lain sebagai musuhnya.
🔹Lihatlah bagaimana akhirnya, jimat yang di berikan oleh seorang dukun akan menghantarkan seseorang kepada perbuatan syirik, karena rasa takutnya yang muncul kepada selain Alloh yaitu berupa jimat yang ia miliki. Padahal Alloh telah mengingatkan para hambaNya untuk menjauhi perbuatan syirik, karena perbuatan itu akan menghantarkannya kepada jurang kebinasaaan yang paling dalam yaitu tidak diampuninya orang-orang yang melakukan perbuatan syirik jika ia mati dan belum bertaubat dari perbuatan syirik tersebut. Perbuatan syiriknya itu akan menghantarkannya menjadi orang-orang yang kekal di dalam neraka jahannam sebagai seburuk-buruk tempat kembali, wal iya’dzu billah.
🔖Bukankah Alloh telah mengajarkan kepada setiap orang yang beriman untuk senantiasa bertawakkal kepada Alloh pada setiap keadaan dan tidak boleh bertawakkal kepada selain-Nya. Dengan memakai jimat, maka secara tidak langsung kita telah memberikan ketawakkalan kita kepada benda tersebut, baik di sadari maupun tidak.
Untuk itu segera kita musnahkan jimat-jimat yang masih ada pada kita, selain untuk menghilangkan keberadaan syetan pada diri kita, namun lebih dari itu tujuannya adalah untuk menghindarkan diri kita dari perbuatan syirik. Kita memohon ampun atas kesalahan-kesalahan kita yang pernah percaya dengan benda-benda tersebut, mudah-mudahan Alloh menerima taubat kita dan menjauhkan diri kita dari syetan dan tipu dayanya. Aamiin.
🔹Wallahu a'lam
👆Mudah-mudahan yang sedikit ini bermanfaat buat kita semua.
👤Rendra Bukhori
KRS (Komunitas Ruqyah Syariah)
🌎Sumber :
www.inforuqyahsyariyyah.blogspot.com
👉Kerjasama Pelatihan ruqyah
Hubungi :
📱0895 0602 3844 (Rendra Bukhori)
====================
0 komentar:
Posting Komentar