📝Pengalaman Ruqyah :
🔆Ruqyah Syar'iyyah Da'wiyyah
🔖Alhamdulillah setelah sekian lama menghabiskan waktu untuk menekuni "ilmu-ilmu" yang tidak ada gunanya, pria yang satu ini akhirnya rela dan dengan kesadaran yang penuh menghilangkan ilmu-ilmu yang pernah di raihnya.
💫Kesadaran itu ia peroleh karena ia merasa ada yang tidak beres dengan "ilmu-ilmu" yang ia dapatkan selama ini.
🗣Pria ini mengaku bahwa selama ia menjalani "ilmu-ilmu" tersebut, kehidupannya cendrung tidak tenang, seperti : rasa emosi yang gampang meledak-ledak, sering merasa lupa atau linglung, melaksanakan ibadah bukan karena Alloh (karena tuntutan pesan dari gurunya terkait ilmu yang ia dapatkan), Senantiasa bersuudzon kepada orang lain, dan perbuatan buruk lainnya.
💡Dengan metode Ruqyah Syar'iyyah Da''wiyyah yang di sampaikan oleh Ustadz Ian Abu Hafidz, akhirnya pria ini mampu melawan perasaan yang sedang berkecamuk dalam dirinya.
🔅Beliau menuturkan bahwa sejak awal ia janjian dan pada saat bertemu ustadz ian, segala rasa ada dalam dirinya, seperti : perasaan ingin membatalkan keinginannya untuk ruqyah, perasaan marah, perasaan ingin pulang, perasaan cemas, rasa sakit (demam) dan perasaan lainya, termasuk keinginan yang begitu besar untuk merokok, tapi hal itu dilarang oleh ustadz ian, dan pasien itu pun nurut sebagai bentuk perlawanan dirnya atas pengaruh gangguan yang sedang ia alami.
🔖Selain dengan menyampaikan muatan dakwah kepada pria ini, Metode ruqyah tanpa kesurupan juga diterapkan dengan tujuan memaksimalkam kesadaran pasien, hingga pasien mampu melawan perasaan yang muncul pada dirinya, hingga tanpa di sadari hal itu merupakan bentuk perlawanan pasien terhadap jin yang ada dalam tubuhnya.
🔆Terlihat dalam praktek, pasien tidak mengalami kesurupan. Pada awal terapi terlihat hanya seperti merasakan rasa sakit yang muncul pada dirinya, pasien pun berusaha melawan gejolak yang ada dalam dirinya yang ingin melepaskan emosinya, tapi karena terus diingatkan, maka tidak ada gerakan yang berarti kecuali gerakan tubuh pasien seperti menahan rasa sakit pada tubuhnya, lalu setelah itu pasien pun mengalami muntah-muntah.
❇Meski terapi belum sempat selesai, namun pria itu telah merasakan banyak pengurangan pada dirinya ,baik yang bersifat perasaan atau rasa sakit pada tubuhnya. Terapi ruqyah in syaa Alloh akan di lanjutkan oleh diri pasien sendiri sendiri, mengingat beliau telah mampu melawan pengaruh yang begitu kuat dalam dirinya. Jika tidak di awali dengan metode ruqyah da'wiyyah dan metode ruqyah tanpa kesurupan, maka bentuk gangguan yang di alami oleh pria ini termasuk ke dalam gangguan yang berat dan akan membuat pria ini kesurupan jika langsung di bacakan ayat-ayat ruqyah kepadanya.
🛑Sebagai penutup, Kita ucapkan doa untuk pria ini, semoga Alloh terus memberikannya hidayah, agar upaya yang telah ia lakukan berdampak positif bagi keimanannya dan dapat memudahkan dirinya untuk lebih istiqomah menjalankan ketaatan kepada Alloh karena sebab berkurang atau hilangnya gangguan yang ada pada dirinya. Aamiin.
👉Untuk anda yang masih memiliki "ilmu-ilmu" warisan syetan, ayo segera hilangkan dengan taubatan nasuha dan ruqyah syar'iyyah agar kita kembali kepada Alloh dengan hati yang suci, yang bersih dari noda-noda kesyirikan.
🔆Wallahu A'lam
👆Mudah-mudahan pengalaman ruqyah ini bermanfaat buat kita semua...
🔰KRS Dakwah Via Ruqyah Syar'iyyah🔰
#Tegakan Tauhid jauhi Syirik#
#Hidupkan Sunnah jauhinBid'ah#
#Ruqyah Syar'iyyah Da'wiyyah#
#Ruqyah Tanpa Kesurupan#
14 Maret 2018
Ruqyah Syar'iyyah Da'wiyyah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar