Bahaya Penggunaan Jimat
Rosulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
إِنَّ الرُّقَى وَالتَّمَائِمَ وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ
“Sesungguhnya ruqyah (mantera), tamimah (jimat) dan tiwalah (pelet) adalah kemusyrikan.” (HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Hakim).
Dari ‘Imron bin Hushain radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- أَبْصَرَ عَلَى عَضُدِ رَجُلٍ حَلْقَةً أُرَاهُ قَالَ مِنْ صُفْرٍ فَقَالَ « وَيْحَكَ مَا هَذِهِ ». قَالَ مِنَ الْوَاهِنَةِ قَالَ « أَمَا إِنَّهَا لاَ تَزِيدُكَ إِلاَّ وَهْناً انْبِذْهَا عَنْكَ فَإِنَّكَ لَوْ مِتَّ وَهِىَ عَلَيْكَ مَا أَفْلَحْتَ أَبَداً
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melihat di lengan seorang pria gelang yang dinampakkan padanya. Pria tersebut berkata bahwa gelang itu terbuat dari kuningan. Lalu beliau berkata, “Untuk apa engkau memakainya?” Pria tadi menjawab, “(Ini dipasang untuk mencegah dari) wahinah (penyakit yang ada di lengan atas). Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Gelang tadi malah membuatmu semakin lemah. Buanglah! Seandainya engkau mati dalam keadaan masih mengenakan gelang tersebut, engkau tidak akan beruntung selamanya.” (HR. Ahmad 4: 445 dan Ibnu Majah no. 3531).
Syetan dengan tipu dayanya cendrung mengarahkan seseorang yang memiliki jimat untuk memberikan perhatian yang lebih pada jimat tersebut, bahkan hingga tanpa disadari terpautnya hati orang yang memilki jimat tersebut dengan jimat yang ada padanya. Jika sudah demikian, maka Rosulullah menyebutkan bahwa Alloh akan berlepas diri terhadap orang itu. Naudzubillah mindzalik.
مَنْ تَعَلَّقَ شَيْئًا وُكِلَ إِلَيْهِ
“Barangsiapa menggantungkan sesuatu, maka dirinya akan diserahkan kepadanya.” (HR Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud dan Al-Hakim).
Menilik suatu kasus, ada seseorang yang memiliki jimat, dan sang dukun menyampaikan bahwa jimat itu harus di bawa kemanapun ia pergi, kecuali ke kamar mandi, lalu pada suatu ketika, ia terlupa membawa jimat yang senantiasa ia bawa, orang tersebut pun merasa gelisah karena sebab tertinggalnya jimat tersebut. Bagi orang memiliki ilmu kebal karena pengaruh jimat, maka ketika ia terlupa membawa jimatnya atau jimatnya hilang, maka orang tersebut pun merasa seperti tidak punya kekuatan apa-apa ketika ia sedang berhadapan dengan orang lain sebagai musuhnya.
Wallahu a'lam
Mudah-mudahan yang sedikit ini bermanfaat buat kita semua.
¤ Ruqyah Corner ¤
Sumber :
www.inforuqyahsyariyyah.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar