Ada beberapa hadits-hadits yang menyebutkan praktek ruqyah syar’iyyah yang telah di lakukan pada zaman Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam, diantaranya sebagai berikut :
Ruqyah yang di lakukan Malaikat Jibril terhadap Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam .
Doa Malaikat Jibril atas diri Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam setelah baginda mengadu karena disihir oleh Labid bin Al-A’shom (yahudi) :
بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنِ حَاسِدٍ اللَّهُ يَشْفِيكَ بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ
“Dengan nama Allah aku meruqyahmu, daripada setiap sesuatu yang menyakiti kamu, yang datang daripada setiap kejahatan jiwa atau mata orang yang hasad (dengki), semoga Allah menyembuhkan kamu, dengan nama Allah aku meruqyahmu.” (HR Imam Muslim dalam Sahihnya)
Ruqyah yang di lakukan Aisyah radhiallohu ‘anha terhadap Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam.
Dari Aisyah radliallahu ‘anha dia berkata:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَنْفُثُ عَلَى نَفْسِهِ فِي الْمَرَضِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ بِالْمُعَوِّذَاتِ فَلَمَّا ثَقُلَ كُنْتُ أَنْفِثُ عَلَيْهِ بِهِنَّ وَأَمْسَحُ بِيَدِ نَفْسِهِ لِبَرَكَتِهَا
“Sesungguhnya Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam meniupkan kepada diri beliau sendiri dengan mu’awwidzat (doa-doa perlindungan/ta’awudz) ketika beliau sakit menjelang wafatnya. Dan tatkala sakit beliau semakin parah, sayalah yang meniup beliau dengan mu’awwidzat tersebut dan saya megusapnya dengan tangan beliau sendiri karena berkahnya kedua tangan beliau.” (HR. Al-Bukhari no. 5735 dan Muslim no. 2192)
Ruqyah yang di lakukan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam terhadap para sahabatnya
Dari Aisyah radhiallahu ‘anha dia berkata:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَتَى مَرِيضًا أَوْ أُتِيَ بِهِ قَالَ أَذْهِبْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ اشْفِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
“Apabila Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam menjenguk orang sakit atau ada orang yang sakit dibawa kepada beliau, beliau berdo’a: “ADZHIBIL BA`SA RABBAN NAASI ISYFII WA ANTA SYAAFI LAA SYIFAA`A ILLA SYIFAA`UKA SYIFAA`A LAA YUGHAADIRU SAQAMA (Hilangkanlah penyakit wahai Rab sekalian manusia, sembuhkanlah wahai Zat Yang Maha Menyembuhkan, tidak ada penyembuhan kecuali penyembuhan dari-Mu, dengan kesembuhan yang tidak menyisakan penyakit setelahnya).” (HR. Al-Bukhari no. 5243, 5301, 5302, 5309 dan Muslim )
Ruqyah yang di lakukan oleh Para sahabat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam terhadap para sahabatnya lainnya.
Sahabat yang Mulia Jabir bin Abdullah radhiyallahu’anhuma berkata:
لَدَغَتْ رَجُلاً مِنَّا عَقْرَبٌ وَنَحْنُ جُلُوسٌ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرْقِى قَالَ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يَنْفَعَ أَخَاهُ فَلْيَفْعَلْ
“Seseorang dari kami pernah disengat oleh kalajengking, dan ketika itu kami sedang bermajelis bersama Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, maka berkatalah seseorang: Wahai Rasulullah bolehkah aku meruqyah? Beliau bersabda: Barangsiapa diantara kalian yang mampu memberikan manfaat kepada saudaranya maka hendaklah ia lakukan.” (HR. Muslim)
Wallahu A'lam
Mudah2an tulisan ini bermanfaat…
Rendra Bukhori
KRS (Komunitas Ruqyah Syar'iyyah)
Sumber :
www.inforuqyahsyariyyah.blogspot.com
Kerjasama Pelatihan ruqyah
Hubungi : 0895 0602 3844 (Rendra Bukhori)
=======================================
💻Www.Krs.web.id
0 komentar:
Posting Komentar