23 Oktober 2017

HILANGKAN RASA TAKUT KITA


Satu satu pintu masuk setan pada diri manusia adalah melalui rasa takut. Keadaan inilah yang di inginkan syetan untuk tetap ada pada diri kita, untuk itulah mereka akan terus melancarkan serangannya dalam bentuk menghadirkan rasa takut dalam diri kita.

Salah satu bentuk gangguan syetan pada diri manusia adalah mereka akan mengganggu pikiran dan perasaan manusia. Perasaan dan pikiran bagi orang-orang yang mengalami gangguan jin akan di buat sekehendak hati mereka (jin yang masuk ke tubuh manusia), salah satunya adalah memunculkan rasa takut tersebut. Dengan masih adanya rasa takut pada diri orang-orang yang mengalami gangguan jin, maka Kekuasaan syetan pada diri orang tersebut akan tetap ada, terlebih lagi jika rasa takutnya mendominasi pikiran atau perasaan manusia tersebut, maka yang terjadi adalah ketidaksuksesan seseorang untuk menghilangkan gangguan jin yang ia derita, kecuali ia berusaha untuk menghilangkan rasa takutnya tersebut.

Rasa takut itu muncul salah satunya di sebabkan karena kebodohan ilmu agama pada diri kita, artinya keberadaan syetan pada diri kita begitu dekat, yaitu mereka akan senantiasa membisikan segala keburukan-keburukan, termasuk memunculkan rasa takut pada diri kita, untuk itulah kita memerlukan panduan syariat untuk mengatasi hal itu.

Lihatlah apa yan terjadi pada kaum sebelum Nabi Nuh alaihi salam di utus ke muka bumi, karena kebodohan mereka akan ilmu agama yang benar, akhirnya mereka terperdaya oleh tipu daya syetan untuk melakukan penyembahan kepada makhluk selain Alloh, tentunya termasuk di dalamnya pasti adanya rasa takut kepada selain Alloh. Untuk itulah Alloh mengutus Nabi Nuh alaihi salam untuk memberikan pengajaran tentang peyembahan yang benar kepada Alloh agar mereka tidak terperdaya oleh syetan dengan penyembahan kepada sesuatu yang tidak Alloh ajarkan dalam syariatNya. Karena Alloh telah mengajarkan kepada kita tentang segala hal, termasuk perkara rasa takut yang harus ada pada diri kita.

Dalam kitabnya yang mulia, yaitu Al Qur’anul karim, Alloh telah jauh-jauh hari mengkhabarkan kepada kita, bahwa kita tidak boleh takut kepada siapa pun, kecuali hanya kepada Alloh. lihatlah firman Alloh subhanahu wata’ala berikut :
إِنَّآ أَنزَلۡنَا ٱلتَّوۡرَىٰةَ فِيهَا هُدٗى وَنُورٞۚ يَحۡكُمُ بِهَا ٱلنَّبِيُّونَ ٱلَّذِينَ أَسۡلَمُواْ لِلَّذِينَ هَادُواْ وَٱلرَّبَّٰنِيُّونَ وَٱلۡأَحۡبَارُ بِمَا ٱسۡتُحۡفِظُواْ مِن كِتَٰبِ ٱللَّهِ وَكَانُواْ عَلَيۡهِ شُهَدَآءَۚ فَلَا تَخۡشَوُاْ ٱلنَّاسَ وَٱخۡشَوۡنِ وَلَا تَشۡتَرُواْ بَِٔاَيَٰتِي ثَمَنٗا قَلِيلٗاۚ وَمَن لَّمۡ يَحۡكُم بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ فَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡكَٰفِرُونَ ٤٤
Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir (QS Al Maidah : 44)

Pada ayat lainnya, bahkan Alloh menegaskan agar kita tidak takut kepada syetan, coba kita perhatikan firman Alloh subhanahu wata’ala berikut ini :
إِنَّمَا ذَٰلِكُمُ ٱلشَّيۡطَٰنُ يُخَوِّفُ أَوۡلِيَآءَهُۥ فَلَا تَخَافُوهُمۡ وَخَافُونِ إِن كُنتُم مُّؤۡمِنِينَ ١٧٥
Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman (QS Ali Imron : 175)

Pada kasus gangguan jin, ada beberapa bentuk rasa takut yang muncul pada orang-orang yang mengalami gangguan jin, misalnya : takut kepada syetan, takut kemudharatan dari suatu tempat yang dianggap angker, takut munculnya kemudharatan dari upaya ruqyah syar’iyyah yang kita lakukan, takut berada berada di tempat gelap, takut ketika sendirian, dan berbagai bentuk rasa takut lainnya. Rasa takut tersebut, harus segera di hilangkan dengan cara di lawan, agar syetan tidak mendapatkan tempat pada hati kita. Dengan masih adanya rasa takut tersebut, maka yang terjadi adalah upaya pengobatan tidak berjalan dengan maksimal, artinya orang-orang yang mengalami gangguan jin akan terus merasakan gangguan karena salah satu sumber gangguannya masih tetap ada.

Sudah sepatutnya bagi seorang yang beriman untuk tidak takut kepada siapapun kecuali hanya kepada Alloh subhanahu wata’ala. dan kita harus menyempurnakan tawakkal kita dengan sebenar-benarnya tawakkal salah satunya dengan tidak memiliki rasa takut kecuali hanya kepada Alloh. kita harus yakin, bahwa Alloh subhanahu wata’ala lah yang memberikan manfaat buat kita, dan Alloh jua lah yang akan memberikan mudharat buat kita. Tidak ada manfaat dan mudharat yang akan terkena oleh kita, kecuali atas izin Alloh. dengan keyakinan yang kuat seperti ini, in syaa Alloh kita akan menjadi hamba Alloh yang berani untuk melakukan suatu perbuatan yang benar, tanpa terpengaruh karena adanya manfaat atau mudhorot yang akan kita terima. Tugas kita hanya melakukan perbuatan yang di benarkan oleh syariat, jika perbuatan tersebut sudah di ridhoi oleh Alloh, maka kita harus yakin bahwa Alloh akan menolong kita, termasuk menghindarkan kemudharatan yang akan kita terima. Kalaupun kemudharatan itu kita terima, yakin lah bahwa itu sudah di tetapkan oleh Alloh untuk kita, tugas kita selanjutnya adalah kita bersabar terhadap taqdir Alloh tersebut, in syaa Alloh akan tetap berbuah kebaikan buat kita.

Jadi mengapa harus takut kepada sesuatu yang masih hanya berupa prasangka, atau kita takut akan syetan, yang ternyata syetan adalah makhluk yang lebih hina dari manusia, apa lagi di jika bandingkan dengan orang-orang yang beriman, karena Alloh adalah wali orang-orang yang beriman, yang Dia akan menjaga setiap orang-orang yang beriman dari segala keburukan-keburukan, termasuk keburukan dari syetan.

Maka jadilah kita sebagai orang-orang yang beriman dengan keimanan yang benar kepada Alloh subhanahu wata’ala, salah satunya adalah dengan menjadikan rasa takut kita hanya untuk Alloh semata, kecuali untuk rasa takut yang bersifat tabiat insaniah, seperti takut kepada binatang buas, takut terhadap api, takut terjatuh dari ketinggian, dan lain sebagainya.

Wallahu a'lam

Mudah-mudahan yang sedikit ini bermanfaat buat kita semua.

Rendra Bukhori
KRS (Komunitas Ruqyah Syariah)

Sumber :
www.inforuqyahsyariyyah.blogspot.com

Kerjasama Pelatihan ruqyah
Hubungi : 0895 0602 3844 (Rendra Bukhori)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Subscribe to our Newsletter

Contact our Support

Email us: youremail@gmail.com

Our Team Memebers