Ain itu haq :
Rosululullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :
الْعَيْنُ حَقٌّ وَلَوْ كَانَ شَىْءٌ سَابَقَ الْقَدَرَ سَبَقَتْهُ الْعَيْنُ وَإِذَا اسْتُغْسِلْتُمْ فَاغْسِلُوا
“’Ain itu benar adanya, andaikan ada sesuatu yang dapat mendahului taqdir maka ‘ain akan mendahuluinya, dan apabila kalian diminta mandi (untuk mengobati orang yang kalian timpakan penyakit ‘ain) maka mandilah.” [HR. Muslim dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma]
Ain adalah salah satu penyakit yang timbul karena pandangan mata manusia, baik yang sifatnya
Pujian kepada seseorang atau sutu benda, namun tidak disertai nama Alloh
contoh : pujian seorang ibu kepada anaknya yang berprestasi
“wah anak mama memang tidak ada duanya deh soal pelajaran matematika”
Karena hasad atau perasaan benci atau tidak senang pada seseorang atau sesuatu
contoh : seorang istri yang benci dengan karakter suaminya yang malas atau karakter buruk lainnya
Cara mencegah ain :
Rosulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam telah mengajarkan kita cara menghindarkan diri kita dan keluarga kita dari penyakit ain, seperti yang di sebutkan dalam suatu hadits riwayat Ibnu Majah
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ قَالَ وَكَانَ أَبُونَا إِبْرَاهِيمُ يُعَوِّذُ بِهَا إِسْمَعِيلَ وَإِسْحَقَ أَوْ قَالَ إِسْمَعِيلَ وَيَعْقُوبَ وَهَذَا حَدِيثُ وَكِيعٍ
Aku memintakan perlindungan untuk kalian berdua dgn kalimat Allah yg sempurna, dari segala setan, binatang berbisa & dari segala mata yg jahat/hasad) '. Kemudian beliau mengatakan: Bapak kami, Ibrahim, selalu memohonkan perlindungan untuk Isma'il & Ishaq. Atau beliau mengatakan: Isma'il & Ya'qub. Ini adl hadits riwayatnya Waki. [HR. ibnumajah No.3516].
Cara terapi penyakit ain :
Dimandikan atau di siramkan ke punggung dengan air bekas wudhu orang yang melemparkan ain kepada orang tang terkena ain tersebut
Rosulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ ، قَالَ : مَرَّ عَامِرُ بْنُ رَبِيعَةَ بِسَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ ، وَهُوَ يَغْتَسِلُ فَقَالَ : لَمْ أَرَ كَالْيَوْمِ ، وَلاَ جِلْدَ مُخَبَّأَةٍ فَمَا لَبِثَ أَنْ لُبِطَ بِهِ ، فَأُتِيَ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى الله عَليْهِ وسَلَّمَ فَقِيلَ لَهُ : أَدْرِكْ سَهْلاً صَرِيعًا ، قَالَ مَنْ تَتَّهِمُونَ بِهِ قَالُوا عَامِرَ بْنَ رَبِيعَةَ ، قَالَ : عَلاَمَ يَقْتُلُ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ ، إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مِنْ أَخِيهِ مَا يُعْجِبُهُ ، فَلْيَدْعُ لَهُ بِالْبَرَكَةِ ثُمَّ دَعَا بِمَاءٍ ، فَأَمَرَ عَامِرًا أَنْ يَتَوَضَّأَ ، فَغَسَلَ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ ، وَرُكْبَتَيْهِ وَدَاخِلَةَ إِزَارِهِ ، وَأَمَرَهُ أَنْ يَصُبَّ عَلَيْهِ
قَالَ سُفْيَانُ : قَالَ مَعْمَرٌ ، عَنِ الزُّهْرِيِّ : وَأَمَرَهُ أَنْ يَكْفَأَ الإِنَاءَ مِنْ خَلْفِهِ
“Dari Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif, ia berkata: Amir bin Rabi’ah melewati Sahl bin Hunaif ketika ia sedang mandi, lalu Amir berkata: Aku tidak melihat seperti hari ini; kulit yang lebih mirip (keindahannya) dengan kulit wanita yang dipingit, maka tidak berapa lama kemudian Sahl terjatuh, lalu beliau dibawa kepada Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, seraya dikatakan: “Selamatkanlah Sahl yang sedang terbaring sakit.” Beliau bersabda: “Siapa yang kalian curigai telah menyebabkan ini?” Mereka berkata: “Amir bin Rabi’ah.” Beliau bersabda: “Kenapakah seorang dari kalian membunuh saudaranya? Seharusnya apabila seorang dari kalian melihat sesuatu pada diri saudaranya yang menakjubkan, hendaklah ia mendoakan keberkahan untuknya.” Kemudian beliau meminta air, lalu menyuruh Amir untuk berwudhu, Amir mencuci wajahnya, kedua tangannya sampai ke siku, dua lututnya dan bagian dalam sarungnya. Dan Nabi shallallahu’alaihi wa sallam memerintahkannya untuk menyiramkan (bekas airnya) kepada Sahl.” Berkata Sufyan, berkata Ma’mar dari Az-Zuhri: Beliau memerintahkannya untuk menyiramkan air dari arah belakangnya.” [HR. Ibnu Majah dari Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif, Shahih Ibni Majah: 2828]
Di ruqyah dengan tambahan doa yang telah di ajarkan oleh Rosulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ أَوْ حَاسِدٍ اللَّهُ يَشْفِيكَ بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ
Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari segala sesuatu yg membuatmu sakit, dari kejahatan semua jiwa, atau 'ain, atau orang yg hasad, Allah akan menyembuhkanmu, dgn nama Allah aku meruqyahmu [HR. ibnumajah No.3514].
Wallahu A’lam
Mudah-mudah ilmu yang sedikit ini bermanfaat…
Rendra Bukhori
KRS (Komunitas Ruqyah Syariah)
Sumber :
www.inforuqyahsyariyyah.blogspot.com
Kerjasama Pelatihan Ruqyah
Rendra Bukhori (0895 0602 3844)
=======================================
💻Www.Krs.web.id
0 komentar:
Posting Komentar